Perkawinan Belia dalam Perspektif Geografi

Dari: Gus Hadi <es_lodheng@yahoo.co.id>
Kepada: "liesnoor@yahoo.co.id" <liesnoor@yahoo.co.id>
Cc: es lodheng <es_lodheng@yahoo.co.id>
Terkirim: Jum, 29 April, 2011 08:32:44
Judul: Ralat Konsultasi 
 
ass bu dewi liesnoor. 
saya punya rencana ingin penelitian thesis dengan tema "perkawinan belia" 
pada suatu kawasan pelosok rembang yang ada di dataran tinggi (pegunungan) 
lokasi desa tegaldowo kecamatan gunem kab. rembang jawa tengah. 
di sana banyak fenomena sosial dimana para gadis belia sudah nikah. usia di bawah 16 tahun. lulus sd, belum lulus smp, sudah dinikahkan. 
akibatnya banyak janda di usia belia. 

menurut bu dewi liesnorr, apa yang perlu ditekankan dalam perspektif geografi, dari fenomena sosial di bawah  tersebut. 
terimakasih. 

Suhadi Rembang 

DARI:
KEPADA:
Jumat, 29 April 2011 17:32
Jawaban sudah diterima dan dibuka jum'at jam 17.26
 
Jawaban sudah diterima dan dibuka jum'at jam 17.26
Kalau anda dari bidang geografi sebaiknya kajiannya dikaitkan dengan pola spasial keruangannya. latar belakang wilayah pegunungan pelosok, transportasi jarang, sulit dijangkau, jauh dari sarana hiburan, dsb... merupakan latar belakang kenapa terjadi suatu fenomena sosial tertentu. Kajian latar belakang dan sarana pendidikan formal dan non formal bisa juga dikaitkan.
Mulai menjabarkan variabelnya, kira-kira kalau bisa dikembangkan variabelnya, dicari keterkaitannya, kajian sosial, ekonomi, budaya, fisik. setelah bisa ketemu maka mantap untuk berlanjut dan melanjutkan pada pembuatan proposal, dikonsultasikan, dan seterusnya pada semester 3 bisa maju seminat, penelitian awal semester 4 bisa lulus.
Ato terus semangat dan maju terus......

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Perkawinan Belia dalam Perspektif Geografi"

Post a Comment