Sejarah itu Bohong, Benarkah?

Sejarah itu ilmu
Prof. Abu Suud
(Guru Besar Sejarah Unnes)

Apa bedanya hisstoris dengan legendaries
Kalau historis itu benar terjadi
Kalau legendaries itu belum ada yang dapat menemukan kebenaran keberadaaannya.
Contoh: semar sebagai legendaries, bukan histris
Nabi Muhammad sebagai historis, karena pernah terjadi
Begitu…

12 robiul awal tahun gajah, itu bukan historis. Tapi keputusan politis.
Begitu…

Kalau ibacara tentang sejarah untuk fungsipendidikan, itu tergantung. Kalo orde baru, pancasila itu bukan digali bung karno. Tapi di putuskan oleh BPUPKI. Lha ini yang disebut history as written. Siapa yang menulis, orde baru. Waktunya 18 agyustus 1945, bukan 1 juni 1945. Ini ilmu baru. Saya merasa ikut berdosa, karena saya ikut mencla mencle.

Ketika bicara sebagai ilmuan, kitaka bias jujur mengatakan, kalao ada perbedaan ya sampaikan ada perbedaan. Ngono yo…

Gena itu artinya kehidupan

Waktu saya di madrasah, mendengar, salah seorang [engganti abu bakar terus umar. Umar dicerikatan mempunyai jendral dengan nama kalid bin walid.dalam cerita itu, kalid bin walid ditarik karena umar cemburu kalid akan menjadi rois. Kemudian pada saat saya kuliah, saya melihat data, bhwa kalid bin walid ditarik umar, karena walid mengguk minuman keras pada saat mimpin peran. Ngono yo…

Sejarah itu selalu menggunakan 4w 1 h. ini logica dasar ilmu sejarah. Sejarah saat itu hanya menjadi bagian dari deskripsi. Tapi otentisitasnya di jaga itu. Kemudian di Tanya, untuk apa itu? Ya untuk kebanggaan. Kemudian sejarah masuk sebagai ideagrafi. Lalu buat apa sejarah? Apa gunanya sejarah utnuk masa depan? Bagaimana sejarah menjadi guru? Sejarah hanya masuk sebagai ilmu homaniora, sebagai ilmu yang masuk dalam kajian social. Terus piye critane seajarahh di akui sebagai ilmu? Embuh …

Dulu, sejarah masuknya fakultas BUDAYA. Kalo budaya, humaniora. Sejarha juga dimasukkan di fakultas sastra. Tapi di ikip tidak, di ikip sejarah mask dalam fkip, pokoknya masuk dalam fkip.

Tetapi anehnya, sejarawan kita, sartono kartodirjo (almarhum) membangkan bahwa sejarah bukan deskripsi. Opo mau???

Untuk mengetahui manfaat, perlu dilakukan analisa.
Tapi kalo ideagrafi tidak ada analisa.

Bagaimana mengnalisa, ya meniru ilmu eksak. Conoth kenapa Suharto jatuh di analogikan dengan kenapa buah mangga jatuh dari pohonnya. Pohon siapa itu?? Ha…


Sejarah sebagai ilmu berfungsi 2;
1. Menjelaskan fakta sejarah yang ada saat ini
2. Sejarah digunakan untuk meramalkan tentang apa yang akan terjadi.
Conoth: kena apa PKI tahun 48 berontak, 65 juga, kayak ada siklus ya. Jangan-jangan pada tahun berikutnya terjadi lagi. Kemudian para ilmuan social diminta menganalisis. Analisisnya; ideology marxisme (komunis) memicu mengadu dua kelas yang berbeda, agar terjadi bentrokan. Selagi ada komunisme, maka akan terjadi pengaduan pada kelompok yang berbeda.

Sejarah menjadi ilmu social akrena memanfaatkan langkah analisis. Lengkap dengan teori-teori sosiologi, psikologi social, filsafat, di pake itu. Tapi pada saat ideografik tidak. Saat itu sejarha hanya sebagai cerita.


Bagaimana sejarah dikatakan subjektif?
Kebenaran yang disampaikan oleh seseorang

Bagaimana sejarah dikatakan objektif subjektif?
Suatu kebenaran sumbejtif yang jumlahnya banyak kemudian di simpulkan.

Gayus>>>
Kenapa gayus ketemu petinggi partai? Kenapa tidak ketemu yang lain? Kenapa? …

Masa depan sejarah dalam era teknologi

 

SOAL UJIAN
Mengkaji dokumen “sby vs sultan” tentang monarkhi dan demokrasi

Soal:
1. Bagaimana sejarah bisa digunakan sebagai penjelasan atas kasus pandangan yang berbeda tentang monarkhi dan demokrasi? (sby mengatakan, monarkhi tidak cocok dengan demokrasi. Sri sultan ngomong apa?)
2. Memberi pendapat tentang analisis sejarah tentang pandangan yang berbeda bahwa;
- Monarkhi itu tidak cocok dengan demokrasi
- Monarkhi itu coock untuk demokrasi
Ujian ini di bawa pulang.
Enak tho….
Jangan menanyakan boleh ini boleh itu
Semua boleh
Ok
Gunakan font 20
2, 3, 4 halaman cukup

Sistematika tugas
1. Cover (judul, identitas)
2. Isi ( mungkin cukup 2 halaman). Anda dapat menengok demokrasi dan monarkhi, atao menengok demokrasi dan monarkhi tidak boleh jadi satu. Nengok sejarah.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Suhadi Rembang — Dec 4, 2010 — Add Comment — humaniora, ideografik, seajrah