Landasan_Pendidikan_01/sept/2010


Landasan Pendidikan
Prof. tri joko raharjo
01, Oktober  2010

Tugas kuliah
  1. Hahekat manusia
  2. Hakekat pendidikan dan tujuan pendidikan
  3. Landasan politik pendidikan
  4. Landasan hukum pendidikan
  5. Landasan sosial budaya pendidikan
  6. Landasan psikologi pendidikan: psikologi pendidikan
  7. Landasan ekonomi
  8. Fungsi media massa dalam pendidikan
  9. Profesionalisme guru dan tenaga pendidik
  10. Pendidikan multicultural
  11. Pendidikan global
  12. Teori pengembangan sumber daya manusia: revitalitas budaya dan rekonstruksi opo??
  13. 14, dan 15 gabung sendiri (bebas).

Ass…
Bangsa kita ini mudah marah, apa salah dari model pendidikan kita.
Bangsa kita suka berteriak-teriak.

1. Pendidikan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik untuk masa depan.
S1 jadi guru, S2 harus jadi kepala dinas. Jika S2 hanya jadi guru, maka tidak berhasil. Pendidikan harus mempersiapkan anak didiknya menjadi hidup yang enjoy dan menyenangkan, bukan menyengsarakan.
Tapi banyak S2 yang tdak senang hidupnya. Setelah berpenddidikan, guru harus lebih professional.
Lembaga kita tidak mempersiapkan masa depan anak didik kita. Lihat saja bentrokan baru-baru ini.

2. Pendidikan adalah proses mempengaruhi.
Perilaku kita, sikap kita, pemikiran kita harus yang terbaik. Guru adalah model, figur, contoh, dan referensi. Jadi harus yang terbaik. Pendidikan adalah proses yang luar biasa.

3. Pendidikan adalah proses pembiasaan. Anak yang disekolah rajin. Bagaimana saat di rumah? Jika rajin berarti pendidikan telah membiasaan dengan hal-hal yang baik. Proses pembiasaan perlu waktu yang panjang.

Ketika digulirkan ktsp, guru-guru kelabakan.
Kenapa guru berhenti di iv a? kenapa, karena tidak pernah membuat karya ilmiah.

Pancasila sebagai landasan pendidikan
-         pendidikan yang berketuhanan, dinama orang-orang Indonesia yang berpendidikan harus religius. Semakin tinggi pendidikannya, maka semakin religius beragama. Tapi kenapa banyak yang berpendidikan tinggi malah tidak religius. Jangan menggunakan falsafah menggunakan sepeda motor, dimana orang berjalan dipandang penghalang.
-         Pendidikan yang berperikemanusiaan, dimana manusia yang berpendidikan harus saling menghormati, familier, humanis. Tidak sebaliknya. Manusia boleh salah, tapi tidak boleh bohong dan tidak boleh sombong. Setiap yang berbohong dan sombong, akan hancur .
-         Pendidikan dengan persatuan, dimana setiap manusia yang tinggi pendidikannya, semakin lebih menghormati sesama manusia. Tidak ada dendam dan benci diantara kita.
-         Kerakyatan yang dipimpin (…dst) Pendidikan itu murah, terkangkau dan bijaksana. Pendidikan tidak ada perbedaan. Semua rakyat punya hak yang sama.
-         Keadilan sosial (…) pendidikan harus dilaksanakan dengan adil, kearifan pada semua orang. Galak boleh disuaranya, tapi hatinya lembut. Semakin tinggi pendidikan orang Indonesia, maka orang Indonesia semakin adil dan arif dengan sesama dalam hidup bermasyarakat.

Diskusi:
Suhadi rembang: pendidikan itu proses pembiasaan. Jadi dari jaman sukarno hingga sby pendidikannya sama dong?
Prof. joko: pendidikan itu kan normative. Tidak ada yang tidak normative. Guru harus inovatif. Jika tidak, ya ketinggalan jaman. Jadi proses pembiasaan, maksudnya membiasakan yang positif, yang baik-baik.

Bu woro: banyak daerah yang ingin melepaskan diri dari NKRI?
Prof. Joko: itukan katanya. Memang semakin banyak orang banyak urusan. Semakin banyak daerah semakin banyak urusan. kita boleh protes, tapi semua yang kita lakukan perlu dengan koridor hukum yang jelas.

Bu tri: anak saya SD, ada pelajaran Pendidikan karakter.
Prof Joko: dulu kita ada, yaitu pendidikan budi pekerti. Pelajaran tentang watak. Hari ini bangsa kita salah paham saja, keluarga dan rumah hancur. Anak beban moral, suami beban moral.
Prof. Joko: Bagaimana watak guru?
Bu woro: Harus berbudipekerti luhur .
Prof. Joko: Apakah ada yang selingkuh?
Kelas: Ha…..
Ada perubahan. Watak guru Indonesia. Guru itu pekerjaan berat. Guru perlu tahu batasan-batasan yang jelas.
Bagaimana dengan guru yang mengancam siswa?

Hakekat pendidikan
  1. kejujuran,
  2. kearifan,
  3. keadilan, dll.

Dua permasalah pendidikan
  1. paradigma pendidikan centralistic
dulu pendidikan diatur Jakarta. .tapi sekarang diberikan daerah, brmasalah juga.
  1. pendidikan yang praktis dan teknis
mahal biaya, sarplas tidak lengkap, dan kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan.
Lihat saja RSBI, sekolah yang mahalnya minta ampun. Kurangajar itu rsbi. Kelebihan RSBI adalah satu, boleh menarik uang dari siswa setinggi mungkin, ha….
Rasakan ruangan ini, idealnya untuk 15 sampai 17 orang, di isi 30 orang, panasnya bukan main. Jadi kuliah ya tidak zaman.
Pendidikan hari ini telah menjelma dari ilmu menjadi duit.


Berdoalah agar selalu mendapatkan kemudahan di dunia dan akhirat
Style saya berbeda. Ya seperti ini.

Minggu depan: pengguna kewibawaan pendidikan
Terimakasih atas perhatiannya
Wass
Diskusinya minggu depannya lagi.
Minggu depan masih materi.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Landasan_Pendidikan_01/sept/2010"

Post a Comment