Nikmatnya dengan Pak Joko: dalam kuliah perspektif ekonomi

Pada sore kali ini (20/04) pak Joko mengisi kuliah perspektif ekonomi. Berikut ulasan singkat perkuliahannya.

“Jadilah orang yang berfikir besar dan berbuat besar. Jangan seperti orang miskin, yang hanya berfikir kecil dan berbuat kecil seperti orang miskin” (Joko, 2011). 

Dalam mata kuliah perspektif ini , akan saya sajikan empat hal. Pertama, Ekonomi makro 1 & 2 (Pendapatan nasional dan pasar finansial), kedua, Ekonomi mikro 1 & 2 (Teori permintaan, Teori perilaku konsumen, Teori perilaku produsen, dan Teori perilaku pasar), ketiga, Teori kebijakan ekonomi, dan keempat, Sejarah perekonomian nasional, ungkap Joko Widodo dalam mata kuliah Perspektif Ekonomi, di Rombel B2, Pendidikan IPS, PPS Unnes.

Saya berharap bapak ibu memiliki buku untuk perspektif ekonomi. Buku yang bapak ibu miliki diantaranya; (1) Sejarah perekonomian indonesia, (2) Ekonomi mikro, (3) Ekonomi makro, dan (4) Ekonomi publik atau keuangan negara. Silahkan dimiliki. Untuk pengarang bebas, tambah Joko Widodo dalam mata kuliah Perspektif Ekonomi, di Rombel B2, Pendidikan IPS, PPS Unnes..   

Selanjutnya, bapak ibu mencari artikel perekonomian Indonesia yang bersumber dari jurnal ilmiah. Jurnal yang bapak ibu dapat, kemudian di hard copy. Kemudian lakukan review (argumentatif) tentang jurnal tersebut, dengan tata tulis sebagai berikut;
  1. Pendahuluan (isu dan pemikiran dalam jurnal)
  2. Isi Jurnal (gagasan-gagasan dalam jurnal)
  3. Pembahasan (mengkritisi isi jurnal dengan berbagai referensi agar analisis jurnal lebih gayeng)
  4. Penutup (penegasan yang perlu ditegaskan)
  5. Daftar Pustaka
Review jurnal ini, bapak ibu ketik dengan ukuran font size 12, font Time new Roman, spasi satu setengah, ukuran kertas kwarto, minimal 15 halaman full. 

Demikian ulasan singkat dari pertemuan perdana dengan pak Joko dalam kuliah perspektif ekonomi dalam semester genap di jurusan pendidikan ips, pps Unnes. 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Nikmatnya dengan Pak Joko: dalam kuliah perspektif ekonomi"

Post a Comment