Inovasi Mengajar

Inovasi Mengajar

Kuliah pagi ini mempresentasikan KOMENTAR dari temen2 tentang model inovasi mengajar yang ada di internet.

Presentasi dari bu woro

Ulasan dari prof. Rusdarti.
Jadilah guru yang disukai murid. Berikan pelayanan prima. Dalam mengajar. Guru harus konsisten. Jika jam kosong ya memberi tahu siswa terlebih dahulu. Jika materinya belum di ajarkan, ya jangan di keluarkan dalam soal ujian. Penyampaian materi harus inovasi. Misalnya menggunakan slide ppt. Guru harus konsisten akan apa yang diucapkan dengan apa yang dikerjakan. Siswa akan melihat itu. Guru harus konsisten.

Saya (prof. Rusdarti) punya prinsip, REJEKI ITU DARI TUHAN. Saya harus menjual profesionalitas saya. Percaya diri.

Presentasi dari pak edi

ulasan dari prof. Rusdarti

cooperative learning dalam meningkatkan kecakapan sosial.
cooperative learning itu ukurannya dengan checklist. Pembelajran yang ini yang dilakukang di SD, pasti gurunya faham tentang anak didiknya. Yang diukur ya kecakapan sosial, misalnya; nilai kerjasama, komunikasi, hormat-menghormati, kasih sayang, dan lain-lain.

Pada saat saya studi banding di Singapura, guru SD gajinya 7 juta dengan tambahan take home pay sekitar 1 juta. Kira-kira 8 juta rupiah. Para siswa diberi buku lengkap untuk di oret-oret, tanpa dikembalikan. Guru pulang jam 16 (empat sore).

Kita sudah saatnya menjadi bangsa yang gagah. Kasus sumiati, TKI di arab, di potong bibirnya. Jelas kulit bibir tidak dapat diganti dengan kulit pantat. Sekarang giginya kelihatan, tapi tidak ketawa. Ayo jadi bangsa yang gagah. Mari bangun dan tata negara kita. Kita tingkatkan potensi alam kita, agar tidak jadi babu di luar sana. Jangan import otak, jangan eksport otot.

Jadilah guru yang menarik dalam mengajar dan jadilah guru yang mampu mengajarkan materi dengan efektif.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Inovasi Mengajar"

Post a Comment